SEO Itu Adalah Suatu Hal Yang Tidak Berwujud - Oprekan-IT

SEO Itu Adalah Suatu Hal Yang Tidak Berwujud

Assalamualaikum...

Maaf saya pemula dan saya ingin menyampaikan keluhan, mohon di koreksi

Entah kenapa, saya merasa bahwa SEO itu adalah suatu hal yang tidak berwujud, saya masih belajar dan saya belum mengerti. Setiap saya melihat dari luar, SEO berputar/memutari Template namun bukan itu. 

Master berkata bahwa SEO adalah sebuah permainan yang membutuhkan kelihaian, entah dalam mengolah kata/keyword sehingga tercipta sesuatu yang berstuktur, kembali saya katakan SEO itu tidak berwujud.

Saya belum mengerti apa itu SEO yang sebenarnya/sesungguhnya, apakah hanya dengan mengolah kata/keyword dan kecepatan saja web/blog kita bisa dipastikan mendapat ranking nomor 1 Search Engine? Master juga berkata tidak ada yang bisa menjamin suatu blog mendapat peringkat Terbaik/nomor satu Search Engine seperti Google, itulah alasan saya berkata bahwa SEO itu tidak berwujud.

Jika ibaratnya SEO adalah suatu hal yang berwujud, maka dipastikan Master bisa menjamin agar blog/web mendapat Ranking Tertingggi tetapi tidak, jika saya melompat pada intinya, SEO itu terletak pada Penyajian, ya penyajian dan menjadi alasan bahwa SEO itu berputar pada Template/Tampilan selain itu terletak juga pada konten berkualitas yang mempunyai sifat terstuktur.

Entah bagaimana cara bermain Master dalam hal ini, bagaimana mereka bisa mengenali apabila SEO itu tidak berwujud. Saya hanya ingin ngacaprak karena saya belum mengerti, tolong jelaskan dan mohon bimbinganya.

Apabila SEO itu memunyai inti Penyajian, maka apakah bisa seseorang menyajikan sesuatu yang bisa dikonsumsi/dipakai oleh Manusia, tidak hanya Robot? Jika dipermudah tentang SEO itu, mungkin benar penyajian menjadi hal penting dan oleh sebab itu Google (mungkin) mengedepankan tampilan yang Responsif serta Kecepatan Web/Blog yang tinggi, bukan soal Struktur tetap soal Penyajian yang baik sehingga bisa dikonsumi/dirasakan oleh konsumen yaitu Manusia.

Maafkan atas kengawuran saya dan tolong koreksi ..

#DISKUSI

(TAMBAHAN UNTUK DISKUSI)

Saya ingin mengajak untuk Berdiskusi tentang SEO, saya tidak bermaksud berbagi karena takut salah dan jika salah mohon untuk dibenarkan dan saya tidak bermaksud untuk mengajari. Tambahan ini hanya untuk menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan seperti “apa singkatan SEO” dan tolong izinkan pemula untuk menjelaskannya.

Disini kita berdiskusi dan harap lontarkan komentar yang bermutu, jangan berkomentar seperti ”Pusing gw bacanya ..", “Kek Novel ..” kalau bocil sih tidak apa-apa, jika memusingkan harap abaikan saja daripada berkomentar karena keluar dari tujuan diskusi ini.

Mohon maaf apabila pembahasannya terlalu berbelit.

(CMIIW 1)

SEO merupakan singkatan dari Bahasa Inggris, S.E.O (Search Engine Optimization: Pengoptimalan Mesin Pencari/Telusur) atau (Search Engine Optimizer: Pengoptimal Mesin Pencari) adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapat hasil yang baik/ideal atau bahkan nilai terbaik dengan menjadikan situs web/blog paling baik atau terbaik di Mesin Pencari, dengan kata lain jika itu sebuah situs web/blog Informasi maka Informasi tersebut harus mengandung sifat Benar, Bermanfaat, Lengkap dan Terpercaya sebelum/sehingga sampai pada Konsumen (Pembaca/Pendengar/Pelihat yaitu Manusia). Untuk menjadikan website/blog terlihat paling baik dibutuhkan penyajian secara khusus pada situs web/blog entah seperti Kecepatan, Tampilan, Isi dari Persoalan/Permasalahan Umum (orang banyak) dan lainnya, tidak hanya untuk Robot terpenting dapat diterima oleh Manusia.

(CMIIW 2)

Sebenarnya, SEO itu Tabu, Hampa jika terlalu mementingkan Mesin Pencari, apabila disederhanakan dari segi tujuan SEO adalah usaha menarik banyak orang untuk melihat/mencoba/merasakan apa yang kita sampaikan, misalnya apabila sebuah situs perbelanjaan (e-commerce) bagaimana orang banyak berdatangan untuk membeli/melihat produk di situsweb dan untuk itu tidak hanya dari kualitas produk tetapi dengan tampilan menarik karena tampilan (template, atau dengan fitur) adalah penyajian dan bagaimana kita menyajikannya kepada banyak orang sehingga pembaca/pengunjung merasa nyaman.

(CMIIW 3)

Master berkata bahwa SEO itu bagaikan Seni, namun itu berlebihan tetapi ada benarnya, jika saya membenarkan pernyataan itu, maka akan menciptakan/melahirkan prinsip yang bermaksud “Buatlah sesuatu yang Indah, Unik, dan Menarik" dan menurut saya itulah prinsip dasar SEO. Saya tidak bermaksud mempersulit atau membuat pusing, saya hanya ingin mengajak untuk keluar dari jebakan sebab banyak mitos pemula seperti mempertuhankan mesin pencari, yang saya maksud lebih mengutamakan Robot daripada Manusia.

(CMIIW 4)

Saya katakan SEO itu tidak berwujud dan menurut saya jika terlalu memikirkan SEO maka hanya akan membuat kaku dan tidak percaya diri, terburuk seolah² menyajikan konten yang dibuat hanya untuk robot. Menurut saya, inti dari SEO adalah Penyajian yang Baik dan bagaimana anda membuat konten yang disajikan untuk Manusia yaitu berusaha membuat konten yang layak dan diterima oleh Manusia atau yang disebut dengan Berkualitas.

(CMIIW 5)

Mungkin ini akan menjadi jawaban untuk pemula, “Mengapa Blog saya tidak diterima Adsense?” maka jawaban singkatnya “Belum SEO" jika itu tidak dimengerti, maka jawaban sederhananya, “Blog kamu belum Optimal" dan jika masih tidak dimengerti maka kembali pada 4 Sifat Pengoptimalan yang telah saya sebutkan diatas yaitu (1) Benar, (2) Bermanfaat, (3) Lengkap dan (4) Terpercaya atau Bisa Dipercaya. Wajar saja untuk blog baru, kebenaran konten atau isi dari persoalan masih dipertanyakan dan jika itu menyangkut/terkait “Low Value Content, Nilai Konten Rendah” maka belum memiliki ke-4 sifat tersebut atau dengan kata lain konten yang disajikan “Tidak Bermanfaat dan Tidak Lengkap" (CMIIW).

Saya berkata Pemula tetapi saja juga bukanlah Master terlebih SO BISA, atau SO PRO dan demi Tuhan saya tidak bermaksud untuk itu, saya pemula yang hanya ingin menyampaikan apa yang saya tau dan tolong benarkan apa yang salah.

(CMIIW 6)

Jika Pemula menerapkan 4 Sifat Tersebut bisa saja Blog nya telah Optimal atau SEO padahal merasa tidak melakukannya. Belajar dari situs Perbok*pan, walaupun diblokir Pemerintah Republik Indonesia atau tidak tampil di mesin pencari tetapi mereka masih mendapat pengunjung yang tidak terhitung (tidak tau, soalnya saya tidak menghitungnya) bukan karena istilah SEO tetapi mereka sudah dipercaya oleh banyak orang untuk memuaskan/memberi apa yang mereka cari/mau dengan penyajian konten yang lengkap (tidak dari hanya Isi tapi juga Jumlah atau sebaliknya) dan ada saja cara untuk menerobosnya sebab mereka Terpercaya.

(CMIIW 7)

Master SEO berkata, “Andai Situsweb yang kini disebut Media Besar seperti Tribun, Detik dkk dihapus dari Penelusuran Google dkk maka mereka masih mendapat pengunjung yang banyak” bukan berarti itu tidak mungkin dan itu mungkin saja karena setiap konten mereka memiliki 4 Sifat yang Optimal yaitu tidak perlu lagi dipertanyakan kebenarannya, isi dari soal/permasalahan yang disampaikan bermanfaat serta lengkap, dan mengapa itu terjadi sebab mereka sudah dipercaya oleh banyak orang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bisa saja situsweb Pemerintah yang baru diluncurkan dengan cepat menjadi Optimal atau dengan mudah mendapat Ranking Mesin Pencari tentu saja karena Situsweb Pemerintah itu Benar, Bermanfaat, Lengkap dan Terpercaya.

(CMIIW 8)

Saya berkata SEO itu tidak berwujud bukan tanpa alasan, sederhannya saja SEO itu untuk apa sih, bukankah untuk memudahkan orang menemukan apa yang kita sampaikan di web/blog? Misal, jika ingin membuat sebuah judul, cobalah cari keyword yang Spesifik tapi bersifat Umum yang dapat diketahui oleh banyak/sedikit orang.

(CMIIW 9)

Kenapa saya mengatakan bahwa Inti SEO itu adalah penyajian yang baik? Kenapa saya katakan SEO itu tidak berwujud?  Menurut saya SEO berputar/memutari Tampilan dan SEO seperti alat yang digunakan membutuhkan kelihaian dan keterampilan Seni yang mengolah kata/keyword supaya terlihat indah, unik, dan menarik.

KATANYA

(1) Tampilan Responsif itu bentuk dari SEO; bukan, menurut saya itu adalah bentuk Penyajian.

(2) Kecepatan web yang tinggi adalah SEO; tidak, itu adalah bentuk Penyajian.

(3) Metatag seperti Title, Description, Keyword dll adaah bentuk SEO; bukan, itu adalah bentuk Penyajian.

(4) Konten yang Rapih, Lengkap dan Struktur atau Berkualitas adalah bentuk SEO; bukan, itu adalah bentuk penyajian.

(5) Tag dan alt gambar adalah bentuk SEO; bukan, itu adalah bentuk Penyajian

Lantas apa wujud SEO itu? Saya ulangi, jika SEO itu berwujud tentu Master bisa menjamin suatu web/blog mendapat rank nomor 1 Search Engine, tetapi tidak. Kita gunakan saja Teori Perbandingan dengan Dunia Nyata, 

•••

“Mengapa Kecepatan Loading Web menjadi penting?”

Karena penyajian, seumpama, anda menjual Nasi Bungkus tetapi saat memproses untuk menyajikannya terlalu lama/sangat lama maka pembeli anda akan pindah ke tempat lain yang cepat saji. Ingat, dalam hal ini, 3 Detik saja Loading Web anda sama dengan 30 Menit anda memproses Nasi Uduk :v

(Contoh)

Pembeli : “Om, saya beli Nasi Bungkus , jangan lupa ditambahkan Kecap”

2 Jam Kemudian, belum selesai

Pembeli : “Dahlah, males, gw pindah aja”

•••

“Mengapa Metatag seperti Title, Description dll menjadi penting?”

Karena penyajian, sebelum orang masuk ke tempat anda, tentu mereka melihat terlebih dahulu Banner Nasi uduk Anda, jadi buatlah Judul yang Menarik dengan Deskripsi yang Singkat, Padat dan Jelas, tidak lupa dengan Thumbnail agar mereka berkunjung ke tempat anda.

(Contoh)

Orang melihat Banner Nasi Uduk yang anda Pajang.

“Mau makan di mana ya, ehh, bentar, disana ada, Rumah Makan Nasi Uduk Mantap Jiwa; Sedia Nasi Uduk Bokepor, Nasi Uduk Dragon, Nasi Uduk Berwarna Kuning, Puaskan Diri Anda dengan Rasa Istimewa!; Wah, kelihatannya menarik tuh, coba ahh”

•••

Mengapa Tampilan Responsif menjadi Penting

Karena penyajian, tampilan tempat anda berpengaruh jika anda menjual nasi uduk di tempat bukan Ebook 🤔.

(Contoh)

Orang yang mau makan di tempat

“Eh, gak Mood deh, tempat ini kotor banget, jadi males makan disini”

•••

“Mengapa Konten yang Berkualitas menjadi Penting?”

Karena penyajian, pembeli ingin mendapat Nasi uduk yang berkualitas entah seperti Rasa dan Kelengkapan lauk pauknya, mereka akan berhenti dan tidak akan kembali apabila Nasi uduk anda tidak berkualitas.

(Contoh)

“Ehh Lauk nya mana ya, kok Nasi uduk gw cuma Nasi doang? Sambelnya mana woy? Dih, gak bener nih. Euh, rasanya juga terlalu asiin, udah mah tidak lengkap, tidak enak pula, dahlah gw pergi aja".

•••

“Mengapa Navigasi yang Tertata menjadi Penting?”

Ketika anda membangun tempat Nasi uduk, buatlah terlebih dahulu navigasi atau petunjuk yang jelas untuk pembeli dan jangan sampai pembeli anda makan di tempat Parkiran karena Navigasi yang tidak dapat dimengerti.

Contoh :

“Gw udah pesen makan, tapi gw duduk di mana ya, disana bukan ya, ehh dimana, bukan kali, mungkin disana ditempat parkiran"

Semua itu merupakan bentuk penyajian yang bertujuan menciptakan kenyamanan bagi pembeli, jadi prioritaskanlah Konsumen anda yaitu Manusia. Dari contoh diatas, saya tidak bermaksud membuat rumit tetapi saya hanya ingin membantu untuk menyederhanakannya supaya bisa dikuasai oleh orang awam.

•••

(CMIIW 10)

Katanya Robot tidak bisa membaca Gambar, jelas, karena gambar itu untuk dilihat bukan dibaca jadi tambahkanlah keterangan pada gambar dan tag seperti dibawah ini :

1. Link Referensi (Jika Tidak Penting)

<a href="URL" rel="none" target="_blank">AAA</a>

<a href="URL" rel="nofollow" target="_blank">AAA</a>

2. Link Terkait (Inblog)

<a href="URL" rel="bookmark" target="_blank">AAA</a>

3. Gambar

<center><img src="URL" width="100%" height="auto" alt="AAA"/><br/><font style="font-weight:smaller">Sumber Gambar : LINK </font></center>

4. Heading (Opsional)

<h3 id="AAA1">AAA</a>

Ini mungkin akan berguna ketika membuat TOC dan melompat pada Heading dengan anchorlink, contoh :

<a href="LINK POSTINGAN#AAA1" rel="bookmark" target="_blank">AAA</a>.

5. Paragraf

<p>AAA</p>

(CMIIW 11)

Jadi, ketika anda hendak membuat sebuah artikel, maka lupakan dulu SEO, tapi pikirkanlah bagaimana membuat sebuah artikel yang disajikan untuk Manusia tidak lepas dari 4 Sifat yang telah disebutkan yaitu Benar, Bermafaat, Lengkap, dan Bisa Dipercaya, maka SEO akan mengikuti. Saran, jangan buat artikel dengan topik berat tapi isi tidak lengkap.

(CMIIW 12)

Hari berganti hari, bulan bertemu bulan saya belajar SEO, entah kenapa saya merasa seperti ada yang kurang. Berapa lama, benar saja, SEO akan lambat apabila tidak didorong, untuk hal itu dibutuhkan Marketing. Mengapa saya berkata demikian? Karena saya adalah seoang pemasar walaupun pemasar amatiran ☹️. Sebenarnya, kata SEO terlalu UMUM dan saya lebih suka menyebutnya dengan Pengoptimalan Situsweb dan Pemasaran Situsweb, keduanya seperti kakak beradik yang tidak dapat dipisahkan. Untuk blog baru, wajar saja jika sudah merasa menerapkan SEO tetapi pengunjung masih sedikit, maka jawabannya anda melupakan Pemasaran, bagaimana orang banyak tau jika blog anda masih baru? Belajar dari E-commerce seperti Shopee dkk, mereka menerapkan keduanya dan sekarang posisi mereka di Search Engine menjadi kuat bahkan semakin kuat. Master berkata bahwa itu dinamakan SEO dan SEM, sama tetapi berbeda.

Ada mitos yang mengatakan bahwa disebabkan media besar banyak Master Blogger yang gulung tikar. Perlu anda ketahui, saya termasuk salah satu blogger yang bertahan tetapi saya bukanlah Master, saya Pemula. Jika mitos tersebut benar, maka jawaban sederhananya, mereka adalah Master dan mereka Jago. Akibat itulah banyak diantara mereka yang tidak menyiapkan persiapan untuk menghadapi perkembangan baru karena mungkin mereka pikir, mereka sudah aman karena seumpama sudah diatas awan, tetapi, mereka tidak menyadari, diatas sana banyak bahaya yang tersembunyi.

(CMIIW 13)

Sebelum membuat artikel, saya ulangi, lupakan dulu Search Engine, tapi pikirkanlah artikel yang optimal dan dapat disajikan kepada Manusia, maksud saya buatlah artikel yang Benar, Bermanfaat, Lengkap setelah itu dengan sendirinya jika disajikan dengan penyajian yang pas maka Kepercayaan akan datang dengan sendirinya. Sebenarnya, istilah SEO itu tidak dapat disalahkan, mungkin saya terlalu spesifik dengan menyebutnya “Pengoptimalan SitusWeb" dan tidak hanya Situsweb saja yang perlu dioptimalkan tetapi semua yang berhubungan dengan situsweb seperti Konten, hingga Backlink juga harus ditingkatkan untuk menjadi paling baik dengan cara yang baik.

(CMIIW 14)

Untuk menyederhanakannya dan supaya pemula tidak terjebak, seharusnya singkatannya dipisah menjadi SE-O dan SE-M, jika memikirkan itu ingatlah singkatan ini. Ketika ingat SEO, ingatlah SE-O yaitu Membuat Situsweb dan juga yang berhubungan untuk menjadi Paling Baik sehingga mendapat Nilai Terbaik untuk/di Mesin Pencari dengan Penyajian Khusus yang tidak hanya untuk Robot tetapi juga dapat diterima Manusia. Ketika ingat SE-M, ingatlah SE-M yaitu Berusaha Mendatangkan Banyak/Sedikit Orang untuk Melihat/Berkunjung dan Menetap di Situsweb, ini juga membutuhkan Penyajian secara khusus agar mereka merasa nyaman dan pikirkanlah apa yang akan/bisa membuat mereka nyaman, tentu jawabannya penyajian yang baik.

(CMIIW 15).

Memang, ketika saya mencoba melihat SEO dari Luar, terlihat sangat Rumit sekali tetapi setelah saya langsung melihatnya dari dalam, ternyata menurut saya banyak sekali jebakan yang mungkin tidak sengaja tercipta sehingga banyak orang menganggapnya sesutu yang tidak dapat dikuasai. Padahal, menurut saya, ketika berbicara SEO alihkanlah perhatian pada “Orang Banyak" dengan pemikiran “Bagaimana Artikel saya dapat dicari dan diketahui oleh Banyak orang?" maka akan membuat jawaban “Buatlah sesuatu yang Indah, Unik, dan Menarik, gunakan soal/permasalahan yang spesifik tetapi bersifat umum". Menurut saya, ada beberpa jenis blog yang tidak bisa mengikuti SEO yaitu Kisah Pengalaman, Cerita Pendek/Panjang, dan Berita. Tentu, semua itu tidak hanya memerlukan SE-O (Pengoptimalan) tetapi juga SE-M (Pemasaran).

(CMIIW 16)

Master berkata bahwa yang terpenting itu konten yang berkuaitas dan itu benar, karena orang datang untuk merasakan Nasi Uduk (konten) bukan melihat-lihat tempat anda (situs web/blog). Tetapi, dalam masalah kelengkapan konten, saya rasa ada yang keliru, katanya minin artikel itu berjumlah 400 kata, padahal salah, dan ada pertanyaan “Seberapa sering mempublikasikan konten?" Baik akan saya jawab dengan pengetahuan saya, jadi tolong koreksi. Seminim-minimnya artikel itu berjumlah atau yang terendah itu berjumlah 700 kata dan dibawah itu (± 500 kata) menurut saya dinamakan ulasan, padahal kami membuat artikel dengan minim 1500 kata dan masimal 2500 kata hingga 5000 kata. Oleh sebab itu, saya berkata, jangan garap topik berat jika isi tidak lengkap (Low Value Content). Lebih/sampai dari 7000 kata maka itu bukan artikel namanya tapi cerpen 😅.

(CMIIW 17)

Dan untuk pempublikasian konten, bisa dengan rumus dibawah ini dan bertahan selama 2 tahun.

Jumlah kata : 300 - 400

Publikasi : 3× Sehari

Jumlah kata : 500

Publikasi : 2× Sehari

Jumlah kata : 1000

Publikasi : 1 hari sekali

Jumlah kata : 1500 - 2000

Publikasi : 2/3 hari sekali

Jumlah kata : 2000 - 2500

Publikasi : 7 hari 2 kali

Banyak Blogger pemula yang haus akan Cuan, parahnya kemampuannya masih ehemmmm dibawah rata² sudah mengeluh ditolak Adsense, padahal saya sendiri juga belum terpikirkan untuk itu -,- dan inilah alasan saya berkata “Saya adalah blogger yang bertahan" katakanlah saya Blogger Ideal :v

(CMIIW 18 , Terakhir)

Master berkata bahwa SEO itu terdiri dari 300 Faktor dan memberi clue “Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan” tapi saya sendiri juga belum memahami apa maksudnya -_-. Saya tidak berkata semuanya tentang SEO disini, ini hanya bentuk Sederhananya saja. Saya tegaskan, SEO itu tidak berwujud, sebenarnya SEO itu tidak sesederhana seperti yang apa dipikirkan karena SEO itu tidak berwujud dan sesuatu yang tidak berwujud itu tidak bisa disederhanakan. Lantas apa yang saya sederhanakan disini? Jawabannya, cara mengenalinya dan cara memahaminya agar tidak mengerikan seperti mitos yang beredar. Saya yakin, sepuh Blogger juga tidak bisa menyederhanakan SEO dan mungkin SEO dan SEM akan menjadi hal yang panjang untuk dibahas dan hal yang dalam untuk di gali. Jadi siapkan cangkulmu 😁.

•••

Tadinya, saya ingin membuat kelas untuk belaar membuat artikel tingkat dasar karena saya ingin menolong/membantu mereka yang kesulitan agar sedikit saja bisa memainkan Seni mengolah kata, tetapi ada saran dan terpikirkan, katanya “Kalau belum jago, jangan buat kelas” dan yah saya menerimanya karena tulisan ini saja acak kadut 😅🙏. Sebenarnya, sebelum melakukan itu ada saran untuk membangun kepercayaan terlebih dahulu, tapi mengapa saya berkata bahwa saya pemula dan tidak jago? Saya membangun branding dengan cara saya sendiri.

Saya terinspirasi dari kata Pepatah orang bijak.

“Siapa saja yang merasa Hebat maka dia akan Hancur dengan sendirinya”

- Muhamad Rizkiyani - (Si pembuat Cerita ini).

“Jangan merasa puas karena akan menghalangi dirimu untuk meningkat"

- Muhammad Rizkiyani - (Si pembuat Cerita ini).

Dan perlu saya katakan dalam hal ini

“Saya bukanlah Orang yang Banyak Ilmu tetapi saya adalah Orang yang Menghargai Ilmu”

“Saya bukan Master dan saya belum Jago, saya Pemula karena Hal Baru akan selalu Ada dan saya akan Selalu Mencoba dan Mengikutinya”

Mohon maaf apabila postingan ini tidak terlihat meyakinkan, saya berbicara SEO padahal postingan ini saja tidak yakin sudah Optimal jadi mohon untuk di koreksi dan diskusi disini.

Ada banyak yang mau saya katakan, tapi sudahlah saya sudah capek ngetiknya 😅. Mari berdiskusi disini, tolong koreksi dan setiap paragrap sudah saya beritanda (CMIIW ...) dan gambar dibawah ini hanya Pemanis.

Terimakasih,





Related Posts

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SEO Itu Adalah Suatu Hal Yang Tidak Berwujud"

Post a Comment